Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Konseling terhadap Konsep diri Penderita HIV Positif di Klinik VCT Puskesmas Wilayah Kabupaten Indramayu Tahun 2013
Pelayanan konseling HIV/AIDS dibentuk dengan tujuan agar penderita HIV positif dapat mengekspresikan kebutuhan dan memberikan dukungan emosional agar mau mengungkapkan masalahnya yang akan menjadi focus perhatian konselor sehingga dapat membantu penderita HIV positif mempunyai konsep diri yang positif, serta memperluas hubungan dengan masyarakat dan mempertahankan hubungan sosial sehingga dapat bersosialisasi dan merasa diterima dan dihargai dimasyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konseling terhadap konsep diri penderita HIV postif di Klinik VCT Puskesmas Wilayah Kabupaten Indramayu. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperimen One Group Pre test-post test design. Jumlah populasi 25 responden. Adapun teknik pengambilan menggunakan total populasi. Data diperoleh dengan cara wawancara menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji t. Hasil penelitian didapatkan rata-rata konsep diri responden sebelum dilakukan konseling adalah 12.64 dengan rata-rata standar deviasi 5.15, sedangkan rata-rata konsep diri respon dan setelah dilakukan konseling yaitu15.28 dengan rata – rata standar deviasi 4.85. Terjadi peningkatan skor 2.64 (12%) Uji statistik dan uji t dependen dan nilai p value 0.000, Sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis kerja diterima yang berarti ada pengaruh yang bermakna pemberian konseling terhadap konsep diri penderita HIV/AIDS positif di Klinik VCT Puskesmas Wilayah Kabupaten Indramayu Tahun 2013. Saran diharapkan adanya peningkatan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan konseling dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit HIV-AIDS untuk Ibu hamil terus meningkatkan pengetahuannya baik ikut berpartisi.
Tuti
610.5 TUT p
610.5
Skripsi Keperawatan
Indonesia
STIKes Indramayu
2014
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...