Detail Cantuman Kembali
Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Balita Tentang Gizi Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Lelea Kabupaten Indramayu Tahun 2019
Stunting atau pendek adalah kondisi dimana tinggi atau panjang badan balita tidak sesuai apabila dibandingkan dengan umur. Stunting berdampak pada terganggunya perkembangan anak, kesehatan reproduksi, performa dalam belajar, produktifitas kapasitas kerja bahkan meningkatnya mortalitas dan mordibitas.
Derajat kesehatan seseorang dipengaruhi oleh perilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan dan hereditas. Salah satu upaya untuk mencegah stunting adalah mengubah perilaku ibu yang dipengaruhi juga oleh pengetahuan dan sikap ibu tentang gizi. Target dunia pada tahun 2025 adalah menurunkan stunting hingga 40%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu balita tentang gizi dengan kejadian stunting.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekekatan cross sectional. Populasi dalam peneitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak dibawah lima tahun, sampel menggunakan rumus slovin hasilnya adalah 95 ibu dan diambil menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku ibu balita tentang gizi dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Lelea. Dapat disimpulkan bahwa kurangnya pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang gizi menyebabkan terjadinya stunting di wilayah kerja Puskesmas Lelea Kabupaten Indramayu tahun 2019. Disarankan bagi peneliti lain untuk meneliti faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kejadian stunting seperti riwayat BBLR, pendapatan keluarga, pekerjaan.
Setyo Dwi Widiastuti
610.5 OKV h
610.5
Skripsi Kesehatan Masyarakat
Indonesia
STIKes Indramayu
2019
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...