Detail Cantuman Kembali
Gambaran Faktor-faktor Yang Berkaitan Dengan Ketidakpatuhan Dalam Kunjungan Ulang Pengobatan Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas “X” Tahun 2018
Balita penderita pneumonia di Puskesmas Kertawinangun Tahun 2018 berjumlah 10 balita, tetapi ibu balita pneumonia tidak melakukan pemeriksaan kedua atau kunjungan ulang seperti himbauan di buku pedoman tatalaksana pengobatan pneumonia dan buku bagan MTBS. Kunjungan ulang merupakan hal yang sangat penting karena kunjungan ulang yang dilakukan pada waktu yang ditetapkan bertujuan untuk memberikan pemeriksaan terhadap keadaan penyakit, apakah membaik, tetap, atau memburuk. Penelitian ini menggunakan metodekualitatif. Informan dalam penelitian ini merupakan orang yang memiliki peranan
penting dalam kesembuhan balita pneumonia dan tenaga kesehatan yang
berhubungan dengan instruksi kunjungan ulang. Informan penelitian terdiri dari informan utama berjumlah 5 orang yaitu ibu balita pneumonia, dan informan triangulasi terdiri dari Kepala Puskesmas dan 2 orang Pemegang Program P2ISPA dari 2 Puskesmas. Analisis data penelitian ini menggunakan Analisis Domain, Analisis Taksonomi, Analisis Komponensial, dan Analisis Tema Kultural.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat ketidaksesuaian isi pesan instruksi kunjungan ulang yang diberikan oleh tenaga kesehatan dan tidak sesuai dengan buku bagan MTBS. Kesimpulan secara umum dari penelitian ini adalah ketidakpatuhan kunjungan ulang disebabkan oleh isi pesan instruksi yang tidak sesuai dengan pedoman.
Inneke Rachmayanti Putri
610.5 PUT g
610.5
Skripsi Kesehatan Masyarakat
Indonesia
STIKes Indramayu
2019
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...