Detail Cantuman Kembali
Hubungan Ketuban Pecah Dini dan Usia Kehamilan Ibu Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Di RSUD Kabupaten Indramayu
Ketuban pecah dini salah satu penyebab terjadinya asfiksia karena dengan ruptur membran oligohidramnion yang menekan tali pusat sehingga mengalami asfiksia jadi usiakehamilan berkaitan dengan asfiksia karena proses penuaan menyebabkan plasenta berfungsi kurang maksimal sehingga dapat menyebabkan asfiksia. Tujuan ini untuk mengetahui hubungan ketuban pecah dini dan usia kehamilan ibu dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Kabupaten Indramayu Tahun2022.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik desain cross sectional menggunakan pendekatan Retrospektif, populasi pada penelitian saya adalah seluruh bayi yang mengalami asfiksia dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden dengan menggunakan simple random sampling adapun instrumen penelitian menggunakan lembar checklist data hasil penelitian menggunakan data sekunder dari rekam medis, dan teknikanalisa data menggunakan uji Chi Squaredengan cara baca menggunakan pearson chi square.
Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan antara ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia neonatorum(p-value 0,408), dan tidak ada hubungan antara usia kehamilan ibu dengan kejadian asfiksia neonatorum(p-value 0,424), karena hasil penelitian ini tidak ada hubungan diyakini ada faktor lain yang mempengaruhi kejadian asfiksia neonatorum yaitu faktor keadaan ibu, preeklamsia, pendarahan, dan partus lama atau macet. Saran dalam penelitian ini diharapkanpenelitian yang akan datang meneliti sampel bayi yang mengalami asfiksia dan tidak mengalami asfiksia karena untuk menjadi pembanding dan dilakukan analisis lebih lanjut agar lebih valid.
Kitri Hikmawati - Personal Name
Eleni Kenanga Purbasary - Personal Name
Khofifah Indar Parawangsa - Personal Name
Eleni Kenanga Purbasary - Personal Name
Khofifah Indar Parawangsa - Personal Name
610.5 PAR h
610.5
Text
Indonesia
STIKes Indramayu
2022
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...