Detail Cantuman Kembali

XML

Hubungan Penggunaan Alat Kontrasepsi Suntik Dengan Berat Badan Akseptor KB Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukra Kabupaten Indramayu


Kontrasepsi suntik merupakan suatu cara untuk menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan, terbagi menjadi dua yaitu kontrasepsi suntik 1 bulan dan kontrasepsi suntik 3 bulan. Salah satu efek samping yang sering terjadi akibat dari penggunaan alat kontrasepsi suntik pada umumnya adalah pertambahan berat badan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan alat kontrasepsi suntik dengan berat badan akseptor kb.
Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 3.004 responden. Sampel sebanyak 97 responden. Instrumen penelitian menggunakan lembar cheklist dan penimbangan berat badan.
Hasil penelitian didapatkan responden yang menggunakan kb suntik 3 bulan sebanyak 70 (72,2%), responden yang mengalami kenaikan berat badan sebanyak 94 responden dengan 96,9%. Hasil uji bivariat didapatkan p-value 0,186 tidak terdapat hubungan bermakna antara penggunaan alat kontrasepsi suntik dengan berat badan akseptor kb.
Tidak ada hubungan antara penggunaan alat kontrasepsi suntik dengan berat badan akseptor Kb. Penyebab terjadinya peningkatan berat badan tidak dikarenakan penggunaan KB suntik, akan tetapi dipengaruhi oleh faktor lingkungan, usia, psikis, aktivitas fisik, dan kebiasaan pola makan. Saran bagi pelayanan kesehatan, diharapkan dapat memberikan konseling serta informasi tentang KB suntik khususnya efek samping yang akan timbul dari pemakaian kontrasepsi suntik

Eleni Kenanga Purbasary - Personal Name
Novi Dwi Irmawati - Personal Name
Putri Amalia Rahma - Personal Name
610.5 RAH h
610.5
Text
Indonesia
STIKes Indramayu
2022
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...