Detail Cantuman Kembali
Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Ruang Poli Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Indramayu
- Share to:
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit degenerative yang memiliki komplikasi sampai dengan kematian.Penyakit diabetes melitus masih menduduki peringkat ke kedua.Penyakit DM tipe 2 diakibatkan oleh kondisi hiperglikemia yang mengakibatkan tingginya kadar gula darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian DM tipe 2 di ruang poli klinik penyakit dalam RSUD Kabupaten Indramayu.
Penelitian menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasi adalah seluruh pasien diruang Poli Dalam RSUD Kabupaten Indramayu.Sampel sebanyak 84 pasien yang diambil menggunakan Teknik accidental sampling, termasuk dalam kriteria insklusi dan ekslusi penelitian.Variabel independen dalam penelitian ini adalah Aktivitas fisik, variabel dependennya adalah kejadian DM tipe 2.
Hasilpenelitian ini menunjukan gambaran aktivitas fisik sebanyak 44 (53,7%) pasien, gambaran kejadian DM Tipe 2 sebanyak 56 (64,3%). Hasil Analisa lanjut dengan uji chi square diketahui nilai p value 0,055.
Kesimpulan tidak ada hubungan signifikan antara hubungan aktivitas fisik dengan kejadian DM tipe 2 dengan hasil nilaip value 0,055 karena p value > dari nilai ᵅ (0,05) maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan.
Saranpenelitian sebaiknya pihak RSUD untuk dapat membuat program khusus pencegahan DM demi tercapainya masyarakat yang sehat dan produktif serta memberikan edukasi terkait dengan aktivitas fisik.
610.5 AGU h
610.5
Text
Indonesia
STIKes Indramayu
2022
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...