Detail Cantuman Kembali
Hubungan Berat Badan Lahir rendah (BBLR) Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Di Ruang Perinatologi RSUD Kabupaten Indramayu Tahun 2021
Indonesia negara tingkatkematianbayitertinggike 6 di dunia salah satupenyebabkematiantertinggibayiadalahbayiberatlahirrendah (BBLR) 29%,asfiksia 27%. KabupatenIndramayumenjadipenyumbangkematianbayitertinggi di Jawa Barat.Di RumahSakitUmum Daerah KabupatenIndramayujumlahkematiandenganpenyebab BBLR merupakanresiko yang paling banyakterjadiselamatahun 2018 denganjumlah BBLR 25% dan kasusasfiksia 13%.Tujuanpenelitianiniuntukmengetahuihubungan BBLR dengankejadianAsfiksia di RumahSakitUmum Daerah KabupatenIndramayu.
MetodePenelitianinimenggunakananalitikkorelasi. Populasidalampenelitianiniseluruhbayibarulahir di RumahSakitUmum DaerahKabupatenIndramayu, rata-rata jumlahbayidalamsatubulansebanyak 283. Pengambilansampeldengannonprobability sampling.JumlahsampeldihitungdenganmenggunakanrumusZ sebanyak 163 bayi.
Hasil penelitianinimenunjukkanadahubunganantara BBLR dengankejadianasfiksia neonatorum denganangkasignifikasisebesar (Sig: 0.000,
610.5 NUR h
610.5
Text
Indonesia
STIKes Indramayu
2022
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...