Detail Cantuman Kembali
Evaluasi Program Diare Di Puskesmas Patrol Kabupaten Indramayu Tahun 2022
Word Health Organization (WHO) 2018 menyebutkan bahwa diare merupakan penyebab kematian kedua pada anak dibawah lima tahun, dan bertanggung jawab atas kematian 370.000 anak pada tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif kualitatif, Informan dalam penelitian ini adalah Petugas Pemegang Program Diare di Puskesmas, Pemegang Program Diare di Dinas Kesehatan Kabupaten, Kader Posyandu, Kepala Puskesmas dan penderita Diare. Metode pengumpulan data buku Catatan, Voice recorder dan camera yang digunakan pada wawancara mendalam dan Observasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan Program Diare belum maksimal yaitu karena kurangnya petugas program diare dalam memberikan penyuluhan, alat penyuluhan, Rangkap jabatan, dan kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap Diare.
Simpulan dalam penelitian ini bahwa pelaksanaan program belum maksimalnya pelaksanaan program Diare. Kurangnya pengetahuan dan Sikap masyarakat terhadap pencegahan Diare. Saran untuk puskesmas pelaksanaan program harus dilaksanakan dengan maksimal agar pelaksanaan program berjalan maksimal.
Bahan Bacaan : 17 Buku (2009-2016) + 35 Jurnal + 5 Website
Kata Kunci : Evaluasi, Diare, pengetahuan, Sikap dan Masyarakat.
610.5 MUM e
610.5
Text
Indonesia
STIKes Indramayu
2022
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...