Detail Cantuman Kembali
Hubungan Berat Badan Bayi Baru Lahir Dengan Kejadian Hiperbilirubin Pada Bulan Januari - Juni di RSUD Indramayu Tahun 2022
Angka kematian bayi diindonesia masih terbilang tinggi dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, diindonesia hiperbilirubin menjadi salah satu penyebabnya angka kematian bayi.Data perinatal berdasarkan rekam medik RSUD indramayu.Pada tahun 2021 angka kejadian hiperbilirubin sebanyak 64 kasus.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan berat bayi baru lahir dengan kejadian hiperbilirubin di RSUD indramayu tahun 2023.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi sebanyak 1600 responden dan sampel sebanyak 94 responden bayi yang lahir di RSUD indramayu pada bulan Januari s.d Juni 2022 yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan data sekunder dari rekam medis di RSUD indramayu.Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi-square.
Hasil analisis univariat menunjukan bahwa dari 94 responden lebih dari setengahnya (51.1%) berjenis kelamin perempuan sebanyak 48 bayi. Sebagian besar (74.5%) lahir pada usia kehamilan (>37 minggu) sebanyak 70 bayi serta sebagian besar (87.2%) dengan cara persalinan spontan sebanyak 82 bayi. Dari hasil analisis data bivariat menggunakan uji statistik chi-square diketahui bahwa terdapat hubungan berat bayi baru lahir dengan hiperbilirubin (p = 0,000).
Berdasarkan hsil penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi saran bagi tenaga kesehatan dan pihak rumah sakit dalam upaya pencegahan kejadian hiperbilirubin.
Nanda Yansih Putri - Personal Name
Dewi Eka Stia Murni - Personal Name
Hidayatul Laelah - Personal Name
Dewi Eka Stia Murni - Personal Name
Hidayatul Laelah - Personal Name
610.5 LAE h
610.5
Text
Indonesia
STIKes Indramayu
2023
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...