Detail Cantuman Kembali

XML

Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kehamilan 4 Terlalu Di Wilayah Kerja Puskesmas Juntinyuat Tahun 2023


Kehamilan 4T merupakan kehamilan yang memungkinkan terjadinya komplikasi
pada ibu maupun bayi saat kehamilan atau persalinan dari risiko yang dimiliki ibu
dibandingkan dengan kehamilan normal. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Indramayu Tahun 2022 jumlah kematian ibu sebanyak 35. Berdasarkan laporan dari
Puskesmas Juntinyuat jumlah kejadian kehamilan 4T periode Januari-Juni 2023
sebanyak 65 kasus. Masih tingginya kasus tersebut berdampak pada keguguran,
prematur, perdarahan, dan kematian janin. Tujuan penelitian mengetahui faktor-
faktor yang berhubungan dengan kejadian kehamilan 4 Terlalu di Wilayah Kerja
Puskesmas Juntinyuat. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif
dengan pendekatan cross sectional . Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil di
Wilayah Kerja Puskesmas Juntinyuat sebanyak 435 orang. Sampel dalam penelitian
sebanyak 77 responden diambil secara Accidental Sampling . Pengumpulan data
menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan
bivariat. Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 2 variabel yang berhubungan
dengan kejadian kehamilan 4 Terlalu, yaitu pendapatan ( p value= 0,033) dan
pendidikan ( p value = 0,000), dan terdapat 2 variabel yang tidak berhubungan yaitu
pengetahuan ( p value = 0,278) dan dukungan suami ( p value = 1,000) dengan
kejadian kehamilan 4T di Wilayah Kerja Puskesmas Juntinyuat. Kesimpulan
penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan
kejadian kehamilan 4 Terlalu adalah pendapatan dan pendidikan. Saran diharapkan
kepada responden untuk mencari informasi terkait kehamilan 4 Terlalu dan
mengoptimalkan program Keluarga Berencana (KB) dalam merencanakan
kehamilan.
Widia Utami
Dartiwen - Personal Name
Purwandyarti Apriliani - Personal Name
Widia Utami - Personal Name
610.5 UTA f
610.5
Text
Indonesia
2023
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...