Detail Cantuman Kembali
Hubungan Peran Orang Tua Dengan Pencegahan Perilaku Seksual Pada Remaja Awal Kelas VIII Di SMPN Losarang
Remaja merupakan peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Pada
fase ini ditandai dengan perubahan fisik, mental-kognitif, psikis, dan juga terjadi
proses pertumbuhan reproduksi yang mengatur seksualitas. Masalah yang paling
sering dijumpai pada masa remaja yaitu perilaku seksual. Bentuk dari perilaku
seksual antara lain : perasaan tetarik, bercumbu, dan besenggama. Kemudian,
peran orang tua sangat penting bagi perkembangan remaja. Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui hubungan antara peran orang tua dengan pencegahan
perilaku seksual pada remaja awal kelas VIII di SMPN 1 Losarang.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pedekatan cross
sectional . Populasi pada penelitian ini yaitu siswa/i kelas VIII yang berjumlah 339
responden, adapun teknik pengambilan sampel menggunakan simple random
sampling sebanyak 79 responden. Instrume penelitian ini menggunakan kuesioner
dan dianalisis menggunakan uji Chi-square .
Hasil penelitian didapatkan bahwa 39 (58,2%) responden memiliki peran orang
tua tidak baik dengan pencegahan perilaku seksual yang buruk, dan 28 (41,8%)
responden memiliki peran orang tua tidak baik dengan pencegahan perilaku
seksual baik. Dengan hasil uji statistik p-value = 0,412 ( p-value >0,05).
Simpulan penelitian ini tidak terdapat hubungan antara peran orang tua dengan
pecegahan perilaku seksual pada remaja awal kelas VIII di SMPN 1 Losarang.
Diharapkan untuk pelayanan kesehatan untuk melakukan sosialisasi kesehatan
tentang pentingnya peran orang tua dan pecegahan perilaku seksual pada remaja.
610.5 DEW h
610.5
Text
Indonesia
STIKes Indramayu
2023
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...