Detail Cantuman Kembali
Hubungan Fungsi Efektif Keluarga Dengan Kecerdasan Emosional Remaja Di SMPN 1 Gabuswetan Kabupaten Indramayu
- Share to:
Perkembangan emosional diusia 12-15 tahun, merupakan hal yang sangat perlu
diperhatikan, pada masa ini terjadi perubahan emosi yang meliputi perasaan malu,
kesadaran diri, kesepian dan depresi. Generasi remaja sekarang lebih banyak
mengalami kesulitan emosional, sehingga sebuah keluarga mempunyai pengaruh
yang sangat besar terhadap suasana psikis anggotanya, termasuk dalam
kematangan emosi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara Fungsi Afektif Keluarga dengan Kecerdasan Emosional pada Remaja di
SMPN 1 Gabuswetan Kabupaten Indramayu.
Jenis penelitian inimenggunakan metode analitik korelasi dengan pendekatan
cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu siswa/i kelas VII, VIII, dan 1X
yang berjumlah 1.011 responden, adapun teknik pengambilan sampel
menggunakan simple random sampling sebanyak 91 responden. Instrumen
penelitian ini menggunakan lembar kuesioner dan dianalisis menggunakan uji
Chi-Square.
Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebanyak 51 responden (100.0%) memiliki
fungsi afektif keluarga baik dan sebanyak 48 (52.7%) memiliki kecerdasan
emosional kurang. Hasil uji statistik di dapatkan nilai p-value 0,000 ( p-value <
0,05 ).
Simpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara fungsi afektif keluarga
dengan kecerdasan emosional remaja di SMPN 1 Gabuswetan Kabupaten
Indramayu. Disarankan untuk pelayanan kesehatan terutama perawat komunitas
agar dapat bekerjasama dengan pihak sekolah untuk memberikan edukasi kepada
keluarga mengenai pemenuhunan fungsi keluarga terutama fungsi afektif agar
dapat berguna untuk meningkatkan fungsi afektif keluarga menjadi lebih baik bagi
kecerdasan emosional remaja.
610.5 MAH h
610.5
Text
Indonesia
STIKes Indramayu
2023
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...