Detail Cantuman Kembali
Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Fungsi Kognitif Lansia Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Terisi
Peningkatan jumlah penduduk lansia merupakan hal yang perlu perhatikan salah
satunya yaitu penyakit akibat proses degeneratif. Seiring dengan bertambahnya
usia, semakin besar kemungkinan seseorang mengalami penurunan fungsi
kognitif. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi fungsi kognitif salah
satunya yaitu aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan aktivitas fisik dengan fungsi kognitif lansia di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Terisi.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan pendekatan
cross sectional . Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Terisi.
Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang berusia 60 tahun berjumlah 9.608
lansia di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Terisi. Pengambilan sampel penelitian
ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 99 responden.
Alat pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner PASE dan MMSE.
Analisa statistik menggunakan uji Pearson Chi-Square.
Hasil penelitian ini sebanyak 65 responden (65,7%) mengalami fungsi kognitif
global masih relatif baik dan sebanyak 53 responden (53,5%) aktivitas fisik baik.
Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value 0,145 > (α = 0,05). Sehingga dapat
disimpulkan penelitian ini tidak ada hubungan aktivitas fisik dengan fungsi
kognitif lansia di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Terisi. Disarankan untuk
petugas kesehatan khususnya perawat gerontik agar tetap memberikan edukasi
untuk mencegah penurunan fungsi kognitif pada lansia.
610.5 QOT h
610.5
Text
Indonesia
STIKes Indramayu
2023
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...