Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Senam Kaki Terhadap Kejadian Neuropati Perifer Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Desa Jatibarang Baru
Diabetes melitus adalah suatu keadaan ketika tubuh tidak mampu menghasilkan
insulin akan terjadi hiperglikemia yang disertai berbagai kelainan metabolik akibat
gangguan hormonal, melibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, lemak, protein,
serta menimbulkan berbagai komplikasi kronis pada organ tubuh. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui pengaruh senam kaki terhadap kejadian neuropati perifer pada
penderita diabetes melitus tipe 2 di Desa Jatibarang Baru.
Desain penelitian ini menggunakan quasy experiment dengan menggunakan
metode two group pretest-postest design . Sampel dalam penelitian ini sebanyak 66
responden yang dibagi menjadi 2 kelompok. Pada kelompok intervensi dilakukan
senam kaki sebanyak 3 kali dalam seminggu.
Hasil penelitian dari uji wilcoxon didapatkan rata-rata neuropati perifer sebelum
dan sesudah pada kelompok intervensi diperoleh mean rank kaki kanan 15,20
dengan p-value 0,059 dan mean rank kaki kiri 0,00 dengan p-value 0,000,
sedangkan pada kelompok kontrol diperoleh mean rank kaki kanan dan kaki kiri
0,00 dengan p-value 1,000. Hasil penelitian menggunakan uji Mann Wihtney
didapatkan p-value 0,077 kaki kanan dan 0,096 kaki kiri.
Simpulan dari hasil penelitian ini adalah tidak ada pengaruh senam kaki terhadap
kejadian neuropati perifer pada penderita diabetes melitus tipe 2. Disarankan untuk
peneliti lainnya diharapkan dapat melanjutkan penelitian mengenai senam kaki dan
penilaian neuropati perifer dengan waktu pemberian intervensi yang bervariasi.
610.5 RAH p
610.5
Text
Indonesia
STIKes Indramayu
2023
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...