Detail Cantuman Kembali
Hubungan Tingkat pengetahuan Resiko K3, pengendalian Resiko dengan penggunaan APD pada pekerja bagian Stasiun Pabrikasi di PT. PG Rajawali unit Jatitujuh Kabupaten Majalengka Tahun 2015
- Share to:
Suatu kecelakaan kerja hanya akan terjadi apabila terdapat berbagai faktor penyebab secara bersamaan pada suatu tempat kerja atau proses produksi. Data kecelakaan kerja yang dilaporkan ke PT Jamsostek, untuk wilayah provinsi Jawa Barat dan Banten, selama 2012 ialah 37.390 kasus dan data jumlah kecelakaan kerja wilayah Pantai Utara (pantura) Jawa Barat mencapai 10.109 kasus. Kasus kecelakaan kerja di PT. PG Rajawali II Unit Jatitujuh Kabupaten Majalengka tahun 2014 sebesar 292 kasus atau 25 kasus perbulan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan risiko K3, pengendalian risiko dengan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja di stasiun pabrikasi di PT.PG.Rajawali Kabupaten MajalengkaTahun 2015.
Penelitian menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional.Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 114 responden. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Uji hubungan antara variabel bebas (tingkat pengetahuan risiko K3 dan pengendalian risiko) dengan variabel terikat (penggunaan alat pelindung diri) dilakukan denganUji Chi Square.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan risiko K3 dengan penggunaan alat pelindung diri dengan p-value 0,581 dan menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pengendalian risiko dengan penggunaan alat pelindung diri dengan p-value 0,865.
Saran dalam penelitian ini diharapkan perlu adanya pengawasan terhadap penggunaan alat pelindung diri kepada pekerja dan peraturan tentang kewajiban penggunaan alat pelindung diri guna meminimalisir angka kecelakaan akibat kerja.
Dwi Sarifah Hanum
610.5 HAN h
610.5
Skripsi Kesehatan Masyarakat
Indonesia
STIKes Indramayu
2015
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...