Detail Cantuman Kembali
Hubungan antara Tingkat Ketergantungan Activity Daily Living (ADL) dengan Depresi pada Pasien Stroke di Ruang Penyakit Dalam Rumah sakit Umum Daerah Indramayu
Penderita stroke akan mengalami ketergantungan pada orang lain dan rnmenyebabkan gangguan relasi sosial akibat depresi. Berdasarkan data jumlah pasien rndari bulan Juli sampai dengan Agustus 2014 rata rata merawat 35 pasien stroke rn/bulan dan mengalami hendaya fungsional yang membutuhkan bantuan dalamrnpemenuhan kebutuhan dasar sehari hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rnhubungan antara tingkat ketergantungan Activity Daily Living (ADL) dengan depresi rnpada pasien stroke di Ruang Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah rnIndramayu.rnPenelitian ini menggunakan metode analitik korelasional dengan pendekatanrncross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 responden yang diambil rnsecara total sampling. Instrumen penelitian ketergantungan pasien strokernmenggunakan kuesioner ADL (activity of daily living) sedangkan depresi pasien rnstroke menggunakan kuesioner baku CES-D (The Center of Epidemiological Studies rnDepression). Teknik analisis data menggunakan uji Spearman Rank.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa Ketergantungan penderita stroke dalam rnmenjalankan aktivitas sehari-hari, sebagian besar termasuk kategori sedang artinya rnsebagian besar penderita stroke memiliki tingkat kemandirian yang sedang dan rndepresi penderita stroke, sebagian besar mengalami depresi berat ketika tidak rnmemiliki kemampuan melakukan aktifitas sehari-hari, artinya sebagian besar rnpenderita stroke merasa depresi berat ketika memiliki ketergantungan penuh dalam rnmenjalankan aktivitas sehari-hari.rnSimpulan dari hasil penelitian Adanya hubungan antara tingkat kemampuan rnaktivitas sehari-hari dengan tingkat depresi pada pasien stroke dimana semakin baik rntingkat ADLnya maka tingkat depresinya juga semakin menurun. Sebaliknya jika rntingkat ADLnya menurun maka tingkat depresinya meningkat (p value=0,000). Saran rndari hasil penelitian diharapkan setiap perawat dapat mengidentifikasikan tipe rnketergantungan dan tipe depresi pasien dalam aktivitas kehidupan sehari-hari atau rnciri-ciri khas klien yang akan diberikan asuhan keperawatan, dalam hal ini pasien rnstroke.
Rasiyono
050 RAS h
050
Skripsi Keperawatan
Indonesia
STIKes Indramayu
2015
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...