Detail Cantuman Kembali
Faktor-faktor Sanitasi Rumah yang berhubungan dengan tanda dan gejala ISPA pada Balita di Desa Karanganyar Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu Tahun 2015
Masalah ISPA pada balita salah satunya disebabkan oleh sanitasi rumah yang kurang baik. Sanitasi rumah merupakan salah satu sasaran untuk mencapai derajat kesehatan yang optimum. Untuk memperoleh rumah yang sehat ditentukan oleh tersedianya sarana sanitasi rumah. Sanitasi tersebut antara lain ventilasi, suhu, kelembaban, penerangan alami, kontruksi bangunan, sarana pembuangan sampah, dan penyediaan air bersih. Hasil wawancara langsung dengan orang tua balita di Desa Karanganyar Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu Tahun 2015 bahwa banyak yang berisiko terkena ISPA khususnya balita. Berdasarkan data dari puskesmas Kandanghaur tahun 2014 di temukan data ISPA pada balita di Desa Karanganyar terdapat 65 dari 127 balita (51%).
Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan desain cross sectional.Populasi dalam penelitian ini berjumlah 127 Balita. Sedangkan besar sampel dalam penelitian ini 96 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu total populasi. Variabel Independen (kepadatan hunian, jenis dinding, jenis lantai, ventilasi, kelembaban) dengan variabel Dependen (tanda dan gejala ISPA). Waktu penelitian tanggal 26 juli-9 agustus 2015.
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil variabel yang berhubungan yaitu jenis dinding (p=0,040), dan kelembaban (p=0,046) dengan tanda dan gejala ISPA. Dan yang tidak berhubungan yaitu kepadatan hunian (p=0,083), jenis lantai (p=0,0449) dan ventilasi (p=0,704) dengan tanda gejala ISPA.Untuk menurunkan angka kejadian ISPA pada balita perlunya memperbaiki kondisi dinding rumah dan kelembaban serta membatasi jumlah orang yang tinggal satu kamar cukup dengan 2 orang guna meminimalisir terjadinya tanda dan gejala ISPA pada balita.
Nurrohyani
610.5 NUR f
610.5
Skripsi Keperawatan
Indonesia
STIKes Indramayu
2015
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...