Detail Cantuman Kembali
Pengaruh faktor Lack of Control terhadap Kecelakaan Kerja bagian Benang di PT. Arteria Daya Mulia (ARIDA) Cirebon Tahun 2016
- Share to:
PT. Arteria Daya Mulia Cirebon merupakan perusahaan besar yang termasuk
perusahaan tekstil yang bergerak dalam pembuatan jala dan benang nylon untuk alat-alat
penangkapan ikan. Kecelakaan kerja di PT.Arteria Daya Mulia Cirebon Tahun 2014-2015
tercatat sebanyk 45 kasus baik luar maupun dalam pabrik, tertinggi yaitu bagian benang.
Diketahui bahwa aspek manajemen di PT. Arteria Daya Mulia Cirebon masih dalam tahap
pembenahan maka dilakukan penelitian pada faktor lack of control dengan bertujuan untuk
mengetahui pengaruh faktor lack of control terhadap kecelakaan kerja bagian benang di
PT.Arteria Daya Mulia Cirebon Tahun 2016.
Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan Cross sectional.
Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja bagian benang dengan sampel sebanyak 133 orang
dari populasi sebelumnya 200 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner. Analisis bivariate dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji chi-square dan
uji regresi logistik dengan Confident Interval (CI) 95% atau α = 0.05.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kesesuaian program dengan p value 0.638
maka tidak ada pengaruh signifikan antara kesesuaian program dengan kecelakaan kerja.
Kesesuaian standar dengan p value 0.587 maka tidak ada pengaruh signifikan antara kesesuaian
standar dengan kecelakaan kerja, untuk kepatuhan dalam pelaksanaan APD p value 1.000 maka
tidak ada pengaruh signifikan antara kepatuhan dalam pelaksanaan APD.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada pengaruh faktor lack of control terhadap
kecelakaan kerja. Diketahui berdasarkan hasil wawancara bahwa faktor kecelakaan kerja di
PT.Arteria Daya Mulia Cirebon lebih banyak karena kesalahan manusia, alat (mesin roll godet,
logistran hidrolik, rak sekoci, palu karet, roll mesin, bobbin, mesin las argon, pisau cutter) dan
lingkungan kerja (faktor fisik, biologi, ergonomi dan psikososial). Disarankan kepada pihak
manajemen dalam perbaikan pelaksanaan program agar sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan, mengadakan penyuluhan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja serta pelatihan
untuk menambah keterampilan dan kemampuan bekerja dalam pengoperasian alur pembuatan
benang secara berkala.
Balkis Insani
050 BAL p
050
Text
Indonesia
STIKes Indramayu
2016
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...