Detail Cantuman Kembali
Faktor-faktor penyebab terjadinya Ketuban Pecah Dini di Ruang Kebidanan Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu Tahun 2015
- Share to:
Ketuban pecah dini (KPD) merupakan penyebab kematian ibu yang paling
sering terjadi pada saat mendekati persalinan. Adapun komplikasi KPD diantaranya
pendarahan post partum, sedangkan pada janinnya diantaranya dapat terjadi intra
uteri fetal death. Berdasarkan data tersebut, di Ruang Kebidanan RSUD Indramayu
dari bulan Januari sampai dengan Desember 2015 terdapat 1217 pasien atau rata-rata
kejadian sebesar 26,1% yang dirawat dengan kasus ketuban pecah dini. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya ketuban pecah dini
di Ruang Kebidanan Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu tahun 2015.
Metode penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan
retrospektif. Populasi penelitian ini adalah seluruh persalinan di RSUD Indramayu
periode Januari- Desember 2015 sebanyak 4665 persalinan. Sampel sebanyak 368
responden diambil dengan teknik purposive sampling. Variabel penelitian meliputi
faktor paritas, anemia, kehamilan ganda, dan kelainan letak janin, dan ketuban pecah
dini. Instrumen penelitian menggunakan lembar Check list. Analisis data
menggunakan uji chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa menunjukkan ada hubungan antara
faktor paritas, anemia, kehamilan ganda, dan kelainan letak janin dengan ketuban
pecah dini di Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu tahun 2015 (p value=0,000).
Ini menunjukan bahwa ibu harus mewaspadai faktor-faktor tersebut berhubungan
dengan penyebab KPD sehingga pencegahan angka kematian ibu dan bayi dapat
teratasi.
Saran dari hasil penelitian dapat digunakan sebagai tolok ukur bagi petugas
pelayanan kesehatan untuk dapat lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan
melakukan peningkatan upaya preventif dengan pelayanan pencegahan terjadinya
KPD sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditetapkan.
Siti Fatimah
050 FAT f
050
Text
Indonesia
STIKes Indramayu
2016
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...