Detail Cantuman Kembali
Hubungan dukungan Emosional dan Instrumental Keluarga serta Nilai Budaya dengan Kemampuan Ibu dalam Pencegahan Pneumonia berulang pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Jatibarang Kabupaten Indramayu Tahun 2016
Pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian pada anak di seluruh
dunia dan di negara berkembang termasuk Indonesia. Penyakit pneumonia
merupakan penyakit besar yang sering diderita oleh balita di wilayah kerja Puskesmas
Jatibarang pada periode 2015. Kasus pneumonia berulang pada balita peroiode bulan
Januari – Pebruari 2016 sebanyak 40 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan dukungan keluarga dan nilai budaya dengan kemampuan ibu
dalam pencegahan pneumonia berulang pada balita.
Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan
pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu balita yang pernah
menderita pneumonia. Sampel penelitian berjumlah 46 responden yang diambil
secara purposive sampling. Variabel independent adalah dukungan keluarga dan nilai
budaya sedangkan variabel dependent adalah kemampuan pencegahan pneumonia
berulang. Alat ukur menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah
uji statistic chi square.
Hasil penelitian didapat bahwa 63% dukungan keluarga sudah baik; 60,9%
nilai budaya sudah baik; dan 71,7% kemampuan pencegahan pneumonia berulang
sudah baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara
dukungan keluarga dan nilai budaya dengan kemampuan pencegahan pneumonia
berulang diperoleh nilai p value = 0,007 dan 0,003.
Simpulan penelitian bahwa ada hubungan antara faktor dukungan keluarga
dan nilai budaya dengan kemampuan dalam pencegahan pneumonia berulang pada
balita. Disarankan pada keluarga ibu balita untuk terus memberikan dukungan secara
positif terhadap upaya pencegahan pneumonia berulang pada balita.
Titin Sadrah Prihatin
050 PRI h
050
Text
Indonesia
STIKes Indramayu
2016
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...