Detail Cantuman Kembali
Pengalaman Anak Thalasemia Usia Sekolah (10-12 Tahun) dalam Aktivitas Fisik di Ruang Anak RSUD Indramayu Tahun 2016
Thalasemia adalah suatu penyakit kongenital yang diturunkan secara autosom berdasarkan kelainan hemoglobin. Pada anak penderita Thalasemiaakanmengalami penurunan fungsi fisik seperti keterbatasan melakukan aktivitas fisik. Karena pada anak penderita thalassemia mudah merasa lelah dan pucat. Tujuan penelitian ini adalah menggali pengalaman anak Thalasemia usia sekolah (10-12 tahun) dalam perubahan fisiknya, Menggali pengalaman anak Thalasemia usia sekolah (10-12 tahun) dalam aktivitas fisik yang di alami di rumah dan di sekolah dan Menggali pengalaman anak Thalasemia usia sekolah (10-12 tahun) terhadap sumber-sumber dukungan dalam aktivitas fisik.
Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilaksanakan di masing-masing rumah partisipan. Data yang di dapatkan peneliti diperoleh dari hasil wawancara terhadap 4 partisipan anak penderita Thalasemia usia 10-12 tahun.
Hasil penelitian menunjukan pengalaman anak Thalasemia usia sekolah (10-12 tahun) dalam perubahan fisik yaitu mengenai perubahan fisik, respon fisiologi, dan perubahan persepsi, pengalaman anak Thalasemia usia sekolah (10-12 tahun) dalam aktivitas fisik di rumah dan di sekolah yaitu batasan aktivitas fisik dan sadar diri akan keterbatasan,pengalaman anak usia sekolah (10-12 tahun) terhadap sumber-sumber dukungan dalam aktivitas fisik yaitu dukungan sosial, respon sosial, dan bentuk dukungan.
Saran dari penelitian ini diharapkan bagi anak penderita Thalasemia supaya tidak melakukan aktivitas yang tidak menguras tenaga.
Fitri Hardiyanti
050 FIT p
050
Text
Indonesia
STIKes Indramayu
2016
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...