Detail Cantuman Kembali
Gambaran Pelaksanaan Mobilisasi Dini Oleh Perawat pada Pasien Pasca Pembedahan Di RSUD Kabupaten Indramayu Tahun 2017
Mobilisasi dini pada pasien pasca pembedahan merupakan bagian integral dari pelayanan keperawatan dan dilakukan secara sistematis sesuai keadaan dan kemampuan serta tidak terlepas dari pengetahuan perawat mengenai pelaksanaan mobilisasi dini. Pelaksanaan mobilisasi dini menjadi hal penting dalam perawatan pasca pembedahan yang akan mempercepat proses penyembuhan sehingga lama perawatan menjadi lebih singkat dan biaya perawatan menjadi lebih rendah. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di Ruang Manalagi 1 RSUD Kabupaten Indramayu tanggal 10 s/d 14 September 2016, diperoleh hasil dari 12 pasien yang dilakukan tindakan pembedahan, 10 orang pasien masih belum mau melakukan latihan mobilisasi dini walaupun dibimbing oleh petugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan mobilisasi dini pada pasien pasca pembedahan di ruang rawat inap RSUD Kabupaten Indramayu tahun 2017.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang menjalani pembedahan di ruang rawat inap RSUD Kabupaten Indramayu antara bulan November 2016 sampai dengan bulan Januari 2017 sebanyak 1.663 orang dengan rata rata 554 pasien per bulan. Jumlah sampel sebanyak 82 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunkan nilai cut off point untuk menentukan kategori adequat dan tidak adequat dalam pelaksanaan mobilisasi dini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran pelaksanaan mobilisasi dini, sebanyak 53,7% masuk terkategori adequat dan sebanyak 46,3% termasuk kategori tidak adequat. Pelaksanaan mobilisasi dini aktif, sebanyak 48,8 % termasuk kategori adequat dan sebanyak 51,2 % termasuk kategori tidak adequat. Pelaksanaan mobilisasi dini pasif, sebanyak 4,9 % termasuk kategori adequat dan sebanyak 95,1 % termasuk kategori tidak adequat.
Kesimpulan, gambaran pelaksanaan mobilisasi dini oleh perawat pada pasien pasca pembedahan di RSUD Kabupaten Indramayu sebagian besar (53,7%) termasuk dalam kategori adequat. Saran dari hasil penelitian bahwa diharapkan perawat dapat meningkatkan pemahaman tentang mobilisasi dini, terutama di bangsal keperawatan bedah. meningkatkan pengetahuan dengan seminar atau pelatihan tentang pelaksanaan dan konsep – konsep mobilisasi dini.
Dedi Caryadi
050 DED g
050
Skripsi Keperawatan
Indonesia
STIKes Indramayu
2017
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...