Detail Cantuman Kembali
Gambaran Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Di RSUD Kabupaten Indramayu Tahun 2017
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan proses bayi baru lahir dibiarkan untuk menyusu sendiri tanpa dibantu. Keberhasilan IMD dinilai berdasarkan munculnya refleks-refleks bayi baru lahir saat proses IMD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran inisiasi menyusu dini di RSUD Kabupaten Indramayu tahun 2017.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan menggunakan pendekatan pengamatan sistematis, pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Accidental sampling yaitu sebanyak 30 responden. Teknik analisa yang digunakan adalah analisa univariat.
Hasil penelitian tentang gambaran IMD di Ruang Gincu 1 dari 30 pelaksanaan IMD diketahui sebanyak 28 (93.3%) bayi ada refleks rooting, 19 (63.3%) bayi ada refleks menghisap, dan 15 (50.0%) bayi ada refleks menelan.
Simpulan dari penelitian ini adalah sebanyak 15 (50.0%) bayi dinyatakan IMD kategori baik karena ditemukannya tiga refleks (rooting, menghisap, dan menelan). Adapun rata-rata waktu IMD adalah 72.33 menit. Diharapkan bagi peneliti lain untuk memperluas cakupan penelitian tentang hubungan antara paritas, pengetahuan ibu, dan pengalaman ibu dalam IMD dengan sampel yang lebih banyak dan menggunakan metode yang berbeda.
Dilah
050 DIL g
050
Skripsi Keperawatan
Indonesia
STIKes Indramayu
2017
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...