Detail Cantuman Kembali
Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Di PT. X Kabupaten Indramayu Tahun 2016
Dari data kecelakaan akibat kerja di PT.X masih tinggi. Dampak dari ketidak efektifan program K3 biasanya menimbulkan hasil produksi yang tidak sesuai harapan, meningkatnya biaya pengeluaran perusahaan dan tingginya angka kecelakaan kerja. Peraturan Pemerintah No.50 tahun 2012 menyatakan bahwa setiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan, dimana bentuk perlindungan berupa penerapan SMK3. Tujuan penelitian ini yaitu: Melaksanakan evaluasi terhadap penerapan SMK3 (Sistem Manajemen keselamatan dan Kesehatan Kerja) Di PT.X Kabupaten Indramayu 2016. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang dipilih secara purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian di PT.X Kabupaten Indramayu dapat disimpulkan perencanaan K3 sudah dilakukan oleh PT.X namun masih belum berjalan dengan baik dan untuk Organisasi K3 sudah ada namun anggotanya masih merangkap kerja untuk Penerapan K3 di PT.X sudah menerapkan SMK3 namun masih dalam tahap pembenahan dan evaluasi dan untuk Pengawasan belum adanya pengawasan K3 sudah ada pengawasan dari pihak anggota K3 di PT.X yang dilakukan oleh anggota yang terkena sift kerja. Jika dilihat dari hasil yang diperoleh PT.X berada pada nilai 71,68 % sehingga tingkat pencapaian penerapan menurut PP No.50 Tahun 2012, termasuk tingkat penilaian penerapan baik yaitu 60-84%.
Meylisa Ratnasari
050 MEY e
050
Skripsi Kesehatan Masyarakat
Indonesia
STIKes Indramayu
2017
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...