Detail Cantuman Kembali
Hubungan riwayat merokok dengan tipe stroke di RSUD Kabupaten Indramayu Tahun 2017
Jumlah perokok remaja di Indramayu usia 14-15 tahun meningkat satu setengah kali lipat dalam kurun waktu hanya 3 tahun yakni dari 12,6 % tahun 2006 menjadi 20,3% di tahun 2009. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013, prevalensi penyakit stroke di Indonesia meningkat seiring bertambahnya umur yakni mencapai 43,1% pada usia 75 tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan riwayat merokok dengan tipe stroke di RSUD Kabupaten Indramayu 2017.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian teknik deskriptif korelatif. Sempel penelitian sejumlah 26 pasien stroke dengan riwayat merokok di ruang cengkir 1 dan cengkir 2 di RSUD Kabupaten Indramayu. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan dengan Quota sampling.Analisa yang digunakan analisa univariat dan analisa bivariate (chi square).
Penelitian menunjukan bahwa 73,1% termasuk katagori perokok sedang dan sebanyak 57,7% termasuk katagori tipe stroke non hemoragik. Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa ada hubungan riwayat merokok dengan tipe stroke pada pasien stroke di RSUD Kabupaten Indramayu.
Saran penelitian ini adalah perlunya peningkatan promosi mengenai bahaya merokok sehingga angka kejadian stroke hemoragik menurun.
Ferry Priyanto
610.5 PRI h
610.5
Skripsi Keperawatan
Indonesia
STIKes Indramayu
2017
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...