Detail Cantuman Kembali
Hubungan Perilaku Menggosok Gigi Yang Benar Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Di SDN 3 Bugis Kabupaten Indramayu Tahun 2022
- Share to:
xiv + 51 Halaman+ 7 Tabel+ 2 Gambar+ 14 Lampiran
Gigi merupakan bagian dari alat pengunyah dalam sistem pencernaan manusia. Karies gigi merupakan penyakit infeksi yang merusak struktur gigi mulai dari permukaan gigi (email, dentin, hingga pulpa). Provinsi Jawa Barat yang memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut sedikit melebihi angka nasional sebesar 58%.yang paling banyak ada di Desa Bugis Kecamatan Anjatan yaitu sebesar 608 orang.Tujuan peneliti ini untuk mengetahui hubungan perilaku menggosok gigi yang benar dengan kejadian karies gigi pada anak sekolah dasar.
Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian metode deskriptif, populasi penelitian ini adalah siswa kelas 1-6 di SDN 3 Bugis kabupaten Indramayu, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 55 siswa. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi.
Hasil Penelitian didapatkan bahwa Responden yang memiliki perilaku menggosok gigi yang baik yaitu sebanyak 23 responden (56,1%), sedangkan perilaku menggosok gigi yang tidak baik sebanyak 18 responden (43,9%). Responden yang memiliki karies gigi sebesar 39 responden (95,1%) sedangkan responden yang tidak memiliki karies gigi sebesar 2 responden (4,9%). Hal ini membuktikan dengan nilai p value 0,581 ≥ α (0,05) sehingga tidak ada hubungan antara perilaku menggosok gigi yang benar dengan karies gigi.
Sehingga tidak ada hubungan antara perilaku menggosok gigi yang benar dengan kejadian karies gigi pada anak. Saran bagi guru dan pihak sekolah agar lebih meningkatkan kesehatan khususnya kesehatan gigi dan mulut.
Kata Kunci : Anak Sekolah Dasar, Karies Gigi, Perilaku menggosok gigi
Bahan Bacaan : buku 16 (2010-2021) jurnal 16 (2014-2021)
610.5 KUS h
610.5
Text
Indonesia
STIKes Indramayu
2022
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...