Detail Cantuman Kembali
Hubungan Self Efficacy Dengan Kepatuhan Minum Obat Antidiabetik Pada Penderita DM Tipe 2 Di Poli Klinik Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Indramayu
- Share to:
Kepatuhan minum obat antidiabetik merupakan perilaku positif pasien untuk mengkonsumsi obat secara teratur guna untuk mengontrol kadar gula dalam darah, namun pada faktanya banyak pasien DM tipe 2 yang tidak patuh untuk mengkonsumsi obat antidiabetik.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan kepatuhan minum obat antidiabetik pada penderita DM tipe 2.
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitikdengan pendekatan cross sectional. Populasi dalampenelitian ini adalah semua penderita DM yang berobat jalan di poli klinikpenyakit dalam RSUD Kabupaten Indramayu selama bulan Juli 2022. Jumlah sampel penelitian ini adalah 48 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Alat penggunaan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata umur 53,96 dengan yang termuda berumur 40 tahun dan umur tertua 65 tahun, sebanyak 29 (60,4%) berjenis kelamin perempuan, sebanyak 30 (62,5%) berpendidikan sampai SD, sebanyak 26 (54,2%) bekerja, untuk rata-rata lama menderita DM 3,94 dengan minimal 1 tahun dan maksimal 18 tahun menderita DM, sebanyak 27 (56,3%) responden dengan self efficacy tinggi, sebanyak 30 (62,5%) responden patuh dalam kepatuhan minum obat.
Simpulan dari penelitian adalah terdapat hubungan yang signifikan antara self efficacy dengan kepatuhan minum obat antidiabetik P value 0,005 (
610.5 MON h
610.5
Text
Indonesia
STIKes Indramayu
2022
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...