Detail Cantuman Kembali

XML

Gambaran Burnout Syndrome Pada Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Kabupaten Indramayu


Perawat dituntut dapat menjadi figur yang dibutuhkan oleh pasiennya, yang dapat berempati, selalu perhatian, fokus dan hangat kepada pasien. Semakin banyak tuntutan kepada perawat membuat beban kerja perawat menjadi tinggi dalam memberikan praktik keperawatan yang aman dan efektif serta bekerja dalam lingkungan yang memiliki standar klinik yang tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran Burnout Syndrome pada perawat di ruang rawat inap RSUD Kabupaten Indramayu.
Penelitian ini kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Pada penelitian ini populasinya adalah sebanyak 45 responden perawat pelaksana. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pada penelitian ini menggunakan instrumen tentang Burnout Syndrome.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 45 responden memiliki burnout kategori rendah sebanyak 26 (57,8%), Burnout Syndrome pada perawat di ruang rawat inap RSUD Kabupaten Indramayu berdasarkan usia hasil terbanyak adalah kategoritinggi dewasa awal sebanyak 21 (46,5%) responden, Burnout Syndrome pada perawat berdasarkan jenis kelamin terbanyak adalah kategori rendah yaituperempuan dengan 14 responden (51,9%),Burnout Syndrome pada perawat berdasarkan pendidikan terakhir yang terbanyak adalah kategori rendah yaitu Ners dengan 16 responden (35,6%),Burnout Syndrome pada perawat di ruang rawat inap yang memiliki Burnout Syndrome tinggi terbanyak berdasarkan lama kerja yaitu sebanyak 28 (68,2%) responden dikategorikan tinggi..
Kesimpulan bahwasannya burnout syndromedi RSUD Kabupaten Indramayu masih tergolong rendah. Saran untuk perawat di ruang rawat inap di RSUD Kabupaten Indramayu agar memberikan asuhan keperawatan pada pasien agar meningkatkan mutu pelayanan perawatan.

Titin Hidayatin - Personal Name
Ridho Kunto Prabowo - Personal Name
Revaldo Dwi Satya - Personal Name
610.5 SAT g
610.5
Text
Indonesia
STIKes Indramayu
2022
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...