Detail Cantuman Kembali
Efektifitas Perawatan luka Bersih dengan menggunakan Sodium Klorida 0.9% dan Povidone Iodine 10% percepatan penyembuhan luka pada pasien Sectio Caesaria di ruang Kebidanan Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu Tahun 2015
- Share to:
Manajemen perawatan luka terkait dengan penggunaan larutan pembersih masih rnberaneka ragam, salah satunya Povidone Iodine 10% dan NaCl 0,9%. Penelitian ini rnbertujuan untuk mengetahui efektifitas perawatan luka bersih dengan menggunakan rnkedua larutan tersebut terhadap percepatan penyembuhan luka pada pasien post sectio rncaesaria di Ruang Kebidanan.rnPenelitian ini menggunakan quasy experiment dengan rancangan non randomized rnposttest without control group design. Jumlah sampel sebanyak 64 responden, 32 rnresponden diberikan balutan sodium klorida 0,9% dan 32 responden diberikan balutan rnpovidone iodine 10% diambil secara accidental sampling. Teknik analisis data rnmenggunakan uji Independent t-test.rnHasil penelitian menunjukkan sebanyak 62,5% responden yang diberikanrnperawatan luka menggunakan sodium klorida 0,9%, proses penyembuhan lukanya lambatrndan sebanyak 56,3% responden menggunakan povidone iodine 10%, proses rnpenyembuhan lukanya lebih cepat. Hasil uji statistik ditemukan nilai p value =0,013, rnartinya ada perbedaan yang signifikan rata-rata percepatan penyembuhan luka pada rnpasien post SC yang menggunakan sodium klorida 0,9% dan povidone iodine 10%.rnSimpulan dari hasil penelitian menunjukkan penggunaan povidone iodine 10%rnterhadap percepatan penyembuhan luka pada pasien post SC lebih efektif. Saran dari rnpenelitian ini adalah agar perawat di rumah sakit menggunakan larutan povidone iodine rn10% pada pasien post SC supaya mempercepat penyembuhan luka.
Puad
050 PUA e
050
Skripsi Keperawatan
Indonesia
STIKes Indramayu
2015
Indramayu
LOADING LIST...
LOADING LIST...